Lewat IDF 2018, KSI Dorong Pemerataan Pembangunan Wilayah Indonesia

Sebagai upaya mendorong pemerataan pembangunan wilayah, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menggelar Indonesia Development Forum 2018 bersama Knowledge Sector Initiative. Indonesia Development Forum tahun ini digelar tanggal 10-11 Juli 2018.

Lewat IDF 2018, KSI Dorong Pemerataan Pembangunan Wilayah Indonesia

Selain ketimpangan antar individu, pembangunan Indonesia masih dihadapkan pada ketimpangan antar wilayah baik antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI); antar daerah tertinggal dan daerah maju. Dilihat dari kondisi kesenjangan wilayah yang ada, sekitar 80 persen kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional berasal dari Kawasan Barat Indonesia khususnya Pulau Jawa dan Sumatera. Sementara itu, Kawasan Timur Indonesia masih belum berkontribusi secara optimal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Masalah inilah yang akan dicari jalan keluarnya lewat Indonesia Development Forum 2018.

"IDF tahun ini mengusung tema 'Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago', yang merupakan kelanjutan dari IDF 2017 bertema 'Fighting Inequality for Better Growth' ," kata Menteri/Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro dalam peluncuran IDF 2018, Kamis (22/3) di Jakarta.

Sebagai upaya mendorong pemerataan pembangunan wilayah, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menggelar Indonesia Development Forum 2018 bersama Knowledge Sector Initiative. Indonesia Development Forum tahun ini digelar tanggal 10-11 Juli 2018.

IDF merupakan wadah bagi para pihak untuk bertemu dan memberikan solusi untuk menurunkan disparitas antardaerah di Indonesia, yang merupakan prioritas dari Pemerintah Indonesia. Tidak hanya paparan dari akademisi dan para ahli, IDF juga membuka peluang untuk menonjolkan cerita sukses di tingkat lokal yang dapat diadopsi di skala nasional.

IDF penting diselenggarakan sebagai solusi langsung untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi ketimpangan. Dalam dua tahun terakhir, rasio disparitas cenderung mengalami penurunan. Pada 2017, rasio Gini Indonesia berada pada level 0,393. Tahun ini, pemerintah menargetkan angkanya turun menjadi 0,38. Dalam RPJMN, rasio ketimpangan ditargetkan mencapai 0,36 pada 2019.

KSI sendiri merupakan lembaga yang lahir dari kerja sama kedua negara. KSI bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kebijakan publik yang lebih berkualitas dengan menggunakan penelitian, analisis, dan bukti secara lebih baik. "Saya berterima kasih kepada Pemerintah Australia yang melalui KSI sudah berkontribusi dalam penyelenggaraan forum yang menyediakan informasi, masukan dan solusi inovatif dari berbagai pemangku kepentingan," kata Menteri Bambang.

  • Bagikan: