Tata Cara Mendaftar
  1. Seluruh rangkaian acara akan dilaksanakan secara daring/virtual
  2. Klik judul Sesi yang ingin Anda hadiri
  3. Lakukan pendaftaran pada sesi tersebut dengan klik Gabung atau memindai (scan) kode QR
Waktu Paralel 1 Paralel 2
09:00 - 10:30 Ruang Bincang 5

Mendorong Kebijakan Setara-Inklusif yang Transformatif dan Partisipatif


  1. Fajri Nursyamsi, Direktur Advokasi dan Jaringan PSHK
  2. Husni Mubarok, Peneliti dan Manajer Program PUSAD Paramadina
  3. Mia Novitasari, Peneliti Cakra Wikara Indonesia
  4. Theresia Puspoarum, Koordinator Penelitian, PUI-PT Pusat Penelitian HIV AIDS PUK2IS UAJ


Abdi Suyaningati, Technical Lead, Capacity Development and Sustainability, AIPTIS
Eva Rahmi Kasim, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Kementerian Sosial Republik Indonesia
Rachael Diprose, Akademisi dan Peneliti, the University of Melbourne
Ruang Bincang 6

Pelibatan Pemerintah Indonesia dan Komunitas dalam K2P Selama Pandemi


  1. Dina Mariana, Direktur Ekesekutif IRE
  2. Medelina K. Hendytio, Wakil Direktur Eksekutif CSIS
  3. Miftah Fadhli, Peneliti ELSAM
  4. Misbah Hasan, Sekretaris Jenderal Seknas FITRA


Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro, Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
Prof. Veronica Taylor, Professor of Law and Regulation, School of Regulation and Global Governance, Australian National University
10:35 - 12:00 Titik Temu 4

Kesetaraan dan Inklusi dalam Kebijakan Publik


  1. Didin Syafruddin, Direktur Riset PPIM UIN
  2. Mentari Widyiastuti, Peneliti PKMK UGM
  3. Rajif Dri Angga, Peneliti IRE
  4. Safira Ryanatami, Program Manajer Article 33 Indonesia
  5. Shevierra Danmadiyah, Peneliti ELSAM
  6. Veto Tyas Indrio, Peneliti SMERU Research Institute
Titik Temu 5

Praktik Baik Terapan Pengetahuan untuk Kebijakan Berbasis Bukti


  1. Akbar Pratomo, Staf Pengembangan dan Pemasaran Jasa/Produk SMERU Research Institute
  2. Eduardo Edwin Ramda, Analis Kebijakan KPPOD
  3. Eka Rachmayuni Arista, Asisten Peneliti Article 33 Indonesia
  4. Fajri Nursyamsi, Direktur Advokasi dan Jaringan PSHK
12:00 - 13:00 Ishoma Ishoma
13:00 - 14:30 Ruang Bincang 7

Peningkatan Kualitas, Inklusivitas, dan Resiliensi Layanan Kesehatan Indonesia


  1. Gabriella Langi, Peneliti PUI-PT Pusat Penelitian HIV AIDS PUK2IS UAJ
  2. M. Faozi Kurniawan, Peneliti PKMK UGM
  3. Maudita Dwi Anbarani, Peneliti SMERU Research Institute
  4. Ni Wayan Suriastini, Direktur Eksekutif SurveyMETER
  5. Yusuf Faisal Martak, Peneliti Article 33 Indonesia


Kartini Rustandi, Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia, Kementerian Kesehatan
Pungkas Bahjuri Ali, Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas
Ruang Bincang 8

Advokasi Pendidikan Merespon Pandemi


  1. Fita Herawati, Peneliti SurveyMETER
  2. Lukman Hakim, Peneliti Article 33 Indonesia
  3. Ulfah Alifia, Peneliti Senior SMERU Research Institute
  4. Yunita Faela Nisa, Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UIN Jakarta/Peneliti Senior, PPIM UIN


Dina Afrianty, Chair Australia-Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN)
Suharti Sutar, Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
14:35 - 15:50 Titik Temu 6

Respons Kebijakan dalam Menjawab Pembangunan Kesehatan Nasional


  1. Ayu Nurfaizah, Pegiat Sajogyo Institute
  2. Bella Donna, Kepala Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK UGM
  3. Laifa Annisa Hendarmin, Peneliti PPIM UIN
  4. Made Diah Pitaloka Negara, Peneliti PUI-PT Pusat Penelitian HIV AIDS PUK2IS UAJ
-
16:00 - 17:30 Penutup dan Ruang Bincang 9

Iklim Riset dan Produksi Pengetahuan Indonesia


  1. Heni Kurniasih, Sekretaris Lembaga, SMERU Research Institute
  2. Yanuar Nugroho, Senior Advisor, Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG)


Prof Dr Agus Haryono, Plt. Deputi Bidang Fasilitas Riset and Inovasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Tatang Muttaqin, PhD, Direktur Pendidikan Tinggi dan IPTEK, Kementerian PPN/Bappenas
Trina Fizzanty , Peneliti Pusat Riset Ekonomi, BRIN


Simon Ernst, Acting Minister Counsellor for Governance and Human Development, Australian Embassy
-