Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) adalah salah satu dari sepuluh lembaga penerima hibah dalam skema Hibah Pengetahuan Lokal oleh Knowledge Sector Initiative (KSI) yang dimulai pada awal bulan Agustus 2015. PKPM fokus pada penelitian dan pemberdayaan masyarakat serta terlibat dalam proses advokasi kebijakan kepada pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat. PKPM berdiri sejak tahun 2003 atas prakarsa dan inisiatif bersama dari beberapa individu yang memiliki visi yang sama yang sebelumnya lebih banyak melakukan aktivitas secara mandiri. Sebagai LSM yang independen, visi yang ingin dicapai oleh PKPM adalah “Creating a Better Life, Education and Social Development”.
Kajian ini difokuskan pada peran Keujreun Blang dalam sistem pertanian sawah di Aceh Besar, pentingnya peran tersebut bagi masyarakat petani, serta peluang dan tantangan yang dihadapi dalam rangka revitalisasi peran Keujreun Blang.
Keujreun Blang merupakan salah satu lembaga adat yang otonom dalam struktur pemerintahan lokal di Aceh yang membantu keuchik (kepala desa) dalam mengelola dan mengatur bidang pertanian sawah. Temuan awal menunjukkan bahwa Keujreun Blang memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pertanian, termasuk untuk menjaga cadangan air agar tetap terjamin, memimpin pelaksanaan gotong royong, menjaga aturan adat, dan menyelesaian masalah yang terjadi antar petani. Eksistensi Keujreun Blang dalam sistem pertanian sawah dapat memperkuat modal sosial dan demokratisasi lokal, mewujudkan ketahanan pangan, dan menciptakan harmonisasi dan perdamaian yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.
Hasil akhir yang diharapkan PKPM dari kajian ini adalah adanya kesadaran dan respon positif dari pemerintah daerah untuk dapat menjadikan hasil kajian sebagai bahan perumusan kebijakan dalam rangka peningkatan harmonisasi, perdamaian, dan kesejahteraan masyarakat petani sawah.
DOWNLOAD FILE: https://www.ksi-indonesia.org/file_upload/Bertani_dengan_Kearifan.pdf
