Salah satu tantangan yang tidak ringan di tengah upaya menangani penyebaran COVID-19 adalah sikap kontraproduktif yang ditunjukkan oleh sebagian komunitas keagamaan. Fenomena ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak bisa mengabaikan faktor agama dalam menangani penebaran ...
Diskusi ini mengajak publik untuk menggunakan kacamata spiritual di masa wabah Corona dan mengambil sikap yang berdiam diri, berefleksi dan introspeksi tentang hidup, agar manusia bisa lebih baik di masa depan.
Agama dalam mengatur kehidupan masyarakat berperan sangat penting. Agama adalah salah satu medium yang dapat dijadikan sandaran bagi setiap hidup individu dalam mengeliminasi persoalan kehidupan, seperti kasus penyebaran COVID-19 yang saat ini semakin mengkhawatirkan. ...
Hanya tersedia dalam Bahasa Inggris - Massive outbreak of an emerging respiratory disease so-called the COVID-19 continues to take place in Indonesia. Against this worrying situation, the government surprisingly expressed its interest to loosen large-sc...
Analisa yang menemukan bahwa di balik merebaknya wabah COVID-19 adalah lahirnya harapan atas penguatan wajah Islam Indonesia yang lebih ramah, inklusif, dan toleran. Wajah Islam Nusantara yang berkemajuan.
Apakah tantangan virus Corona menghadapkan agama versus sains? Bagaimana agamawan beradaptasi dengan tantangan Corona? Sikap beragama seperti apa yang dibutuhkan sekarang?
Dalam diskusi ini, terdapat kritisi pada dua isu besar peradaban yakni materialisme dan penggunaan sains yang malah merusak alam. Corona ini mengingatkan kita bahwa Tuhan sedang membuka kesempatan kepada manusia untuk mulai kembali ke peradaban sesungguhnya.
(Hanya dalam Bahasa Inggris) - Policy in Focus. Islamic boarding schools are among the worst affected by the pandemic, writes Professor Jamhari Makruf.
(Hanya dalam Bahasa Inggris) - It is overly simplistic to label those who defy recommendations on physical distancing to worship at mosques, churches and temples as radicals or extremists, writes Dr Nadirsyah Hosen.