Aliansi Riset Kebijakan Indonesia (ARK Indonesia) terdiri dari 16 lembaga penelitian mitra (policy research institutes, PRI) KSI yang didirikan di Linggarjati pada bulan September 2016, dengan tujuan untuk memperkuat kapasitas dan produk penelitian mitra secara kolektif (lihat update KSI, September 2016). Tujuan Aliansi sehubungan dengan KSI adalah untuk melakukan tindakan kolektif dalam mendukung perubahan sistem produksi pengetahuan bagi kebijakan. Aliansi ini akan mengukur pencapaian melalui dua tahapan utama: (i) Pembentukan komunitas epistemik yang dilengkapi dengan persediaan pengetahuan terpercaya, akses publik terhadap data, penelitian berkualitas tinggi dan strategi pendanaan yang baku; dan (ii) Interaksi dengan pemangku kepentingan eksternal seperti pembuat kebijakan dan media, untuk mengadopsi pengetahuan yang dihasilkan oleh Aliansi tersebut.
Anggota Aliansi bertemu di Jakarta pada 7-8 Februari untuk menyusun program. Peserta mengidentifikasi aset mereka yang mampu berkontribusi terhadap tindakan kolektif, termasuk jaringan, pengetahuan sektoral, praktik menggunakan instrumen dan standar baku penelitian yang terpercaya terkait dengan kekerasan berbasis agama, pelanggaran hak asasi manusia, penganggaran, dan penyusunan index demokrasi. Untuk triwulan berikutnya, aktivitas yang akan diadakan meliputi peer review, knowledge sharing, pelatihan, media komunikasi, dan repositori serta pengaturan data.