Metadata


Policy Analysis

Menimbang Risiko, Membangun Rasa Aman di Tengah Pandemi

The SMERU Research Institute (SMERU)
Jul 15, 2020

Tulisan mengenai kondisi di empat komunitas tentang tingkat pemahaman risiko yang terwujud dalam kepatuhan masyarakat merespon pada kebijakan dan penanganan Covid-19

(Only available in Bahasa Indonesia)

Sejak kasus pertama COVID-19 diumumkan pemerintah hingga tiga bulan sesudahnya, persepsi masyarakat mengenai risiko COVID-19 berubah-ubah. 

Kondisi di empat komunitas di atas menunjukkan bahwa tingkat pemahaman tentang risiko dalam wujud kepatuhan masyarakat tidak bisa lepas dari faktor sosial-budaya, serta faktor respons kebijakan dan penanganan COVID-19.

Mengingat bahwa faktor risiko yang dihadapi tiap orang dan kelompok tidak sama, begitu pula respons kepatuhan masyarakat yang bervariasi, maka mengomunikasikan risiko COVID-19 kepada berbagai kelompok masyarakat dengan mempertimbangkan kondisi sosial-ekonomi yang ada menjadi sangat penting untuk dilakukan dengan segera.

Tingkat pemahaman masyarakat yang tinggi mengenai risiko COVID-19, termasuk pengetahuan tentang mekanisme transmisi penyakit tersebut, sangat diperlukan untuk menghalau rasa aman semu (false sense of security) yang kerap muncul dalam konteks bencana.

  • Share: