Agenda Riset Nasional 2010-2014: Evaluasi dan Rekomendasi

Share

Tweet

Share

Share

Sejak 2006, Indonesia sudah memiliki Agenda Riset Nasional (ARN) namun masih banyak pertanyaan mengenai dokumen nasional ini. Apa isi ARN? Siapa yang menyusun ARN? Bagaimana dokumen ARN ini disusun dan untuk siapa? Di balik berbagai pertanyaan ini, mungkin sebuah pertanyaan dasar mencuat. Apakah Indonesia membutuhkan ARN?

Sesi knowledge sharing kali ini akan mendiskusikan Agenda Riset Nasional (ARN) 2010-2014, suatu dokumen skala nasional yang disusun sebagai arah perkembangan riset di Indonesia.  Lebih lanjut, sesi ini akan membahas hasil evaluasi terhadap implementasi ARN hingga sekarang, baik dari segi konten, maupun konteks. Evaluasi dilakukan dalam kerangka analisa kebijakan, yaitu dari tahap perumusan, implementasi, kinerja, serta lingkungan kebijakan. 

Evaluasi ARN 2010-2014 akan disampaikan oleh peneliti CIPG, Mona L. Usmani. Dr. Ir. Iding Chaidir, M.Sc. mewakili Dewan Riset Nasional, akan  memberi tanggapan mengenai evaluasi ARN serta menyampaikan upaya yang sedang atau akan dilakukan terkait rekomendasi evaluasi, termasuk penyusunan ARN berikutnya. Moderator Irsan Pawennei, M.Sc. dari CIPG akan memfasilitasi diskusi. 
 

Agenda Riset Nasional 2010-2014: Evaluasi dan Rekomendasi
Mona L. Usmani dan Dr. Ir. Iding Chaidir, M.Sc.
Selasa, 27 Januari 2015 
13:00-15:00 WIB
13.00 – 15.0Kantor Knowledge Sector Initiative (KSI) 
Ratu Plaza Office Tower 9th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 9, Jakarta 10270, Indonesia

Bio Pembicara
Mona Luthfina Usmani adalah research associate di Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG), dimana ia melakukan beberapa kajian terkait tata kelola kebijakan, riset dan teknologi, serta inovasi. Pada 2013, Mona juga terlibat dalam evaluasi implementasi Agenda Riset Nasional 2010-2014 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ristek dan Dewan Riset Nasional. 

Dr. Ir. Iding Chaidir, M.Sc. adalah Sekretaris Dewan Riset Nasional untuk periode 2012-2014.  Sebelumnya, beliau membantu Dewan Riset Nasional sebagai Asisten Teknis Komisi Ketahanan Pangan sejak 2008 dan menjadi anggota Dewan Riset Nasional mulai Januari 2012.