KSI Mendukung Pengetahuan Lokal dalam Pembuatan Kebijakan

Berbagai bukti empiris dan pengalaman praktis menunjukkan bagaimana menggunakan pengetahuan kolektif masyarakat dalam pengambilan keputusan bermanfaat dalam mewujudkan kebijakan yang efektif dan berguna untuk semua pihak.

KSI Mendukung Pengetahuan Lokal dalam Pembuatan Kebijakan

Berbagai bukti empiris dan pengalaman praktis menunjukkan bagaimana menggunakan pengetahuan kolektif masyarakat  dalam pengambilan keputusan  bermanfaat dalam mewujudkan kebijakan yang efektif dan berguna untuk semua pihak. 

Pengetahuan lokal mengambil pengalaman langsung individu, nilai-nilai, keterampilan teknis, serta menambah perspektif baru bagi pengetahuan 'akademik' yang dihasilkan dalam lingkungan formal. Oleh karena itu, pengetahuan lokal memberikan pendekatan dan wawasan alternatif dalam proses pembuatan kebijakan.  Yang terpenting, integrasi pengetahuan lokal dalam proses ini memastikan bahwa kebutuhan anggota masyarakat, yang kerap tidak  dikonsultasikan, menjadi terpenuhi. 

Dalam upaya mendukung dan mencari cara yang efektif di mana pengetahuan lokal memberikan kontribusi pada dialog kebijakan di Indonesia, Knowledge Sector Initiative (KSI) telah memberikan hibah kepada  sepuluh (10) inisiatif berbasis masyarakat pada akhir Juli 2015.

"Salah satu hakikat penting dari pembangunan yang inklusif secara sosial adalah penggunaan pengetahuan lokal di mana partisipasi yang lebih luas dari masyarakat didorong dalam proses itu," kata Kharisma Nugroho dari KSI.
Hibah ini berlangsung untuk periode enam bulan bagi setiap organisasi untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi partisipasi efektif masyarakat lokal dalam konteks pembangunan. Pada akhir periode hibah, pembelajaran yang diperoleh dari proses hibah pengetahuah lokal akan disebarluaskan. 

Peluncuran ini diadakan bersamaan dengan lokakarya hibah di Yogyakarta pada tanggal 10- 11 Agustus, di mana wakil-wakil dari sepuluh organisasi ikut berpartisipasi.                                                       

  • Bagikan: