Membangun Kapasitas Pengajar Analis Kebijakan Melalui Pelaksanaan ToT Analis Kebijakan

Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 32 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan bahwa Pusat Pembinaan Analis Kebijakan (PUSAKA), Lembaga Administrasi Negara (LAN) akan terus melakukan pembinaan untuk para calon Analis Kebijakan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat).

Membangun Kapasitas Pengajar Analis Kebijakan Melalui Pelaksanaan ToT Analis Kebijakan

Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 32 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan bahwa Pusat Pembinaan Analis Kebijakan (PUSAKA), Lembaga Administrasi Negara (LAN) akan terus melakukan pembinaan untuk para calon Analis Kebijakan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat). Salah satu rangkaian dukungan Knowledge Sector Initiative (KSI) terhadap Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK) adalah kegiatan pilot project Training of Trainers (ToT) untuk para calon pelatih/pengajar diklat. Kegiatan ini diselenggarakan pada 19-23 Oktober 2015 di Gedung Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang diikuti oleh 27 peserta yang berasal dari berbagai universitas, beberapa Kementerian Lembaga, para analis Kebijakan baik dari tingkat pusat maupun daerah. 

“Pelaksanaan pilot project Training of Trainers (ToT) Analis Kebijakan amatlah penting untuk dilakukan agar bisa mendapatkan calon pelatih/pengajar yang handal. Pengajar yang ada sekarang adalah para pejabat senior di institusinya masing-masing yang memiliki kesibukan cukup tinggi dan kesulitan mengatur waktu untuk pelatihan,” ujar Ibu Sri Hadiati Wara Kustriani, SH, MBA, Deputi Bidang Kajian Kebijakan, Lembaga Administrasi Negara.    

“Dengan adanya pelatihan ini dapat menambah pengetahuan tentang tugas dan fungsi analis kebijakan yang antara lain untuk meningkatkan kualitas kebijakan yang dibuat pejabat struktural di Sekretariat Jenderal DPR-RI dan juga untuk meningkatkan kemampuan telaahan/penilaian yang beralasan dalam membantu membuat solusi bagi para pengambil keputusan. Disamping itu, kami selaku analis kebijakan dan calon pengajar diklat dapat memberikan pelatihan untuk para calon analis kebijakan,” kata Drs. Riyadi Santoso, M.Si, Analis Kebijakan di Sekjen DPR RI.        

KSI juga memberikan dukungan PUSAKA-LAN dalam menyusun modul pelatihan Analis Kebijakan. Modul tersebut telah dicetak dan diperbanyak kemudian dibagikan ke semua peserta pilot project ToT. Beberapa materi yang didapat ketika pelatihan di University of Melbourne juga dimuat dalam modul tersebut antara lain case study methods dan stakeholder mapping.

“LAN sangat mengharapkan tindak lanjut kerjasama dengan KSI khususnya untuk pembinaan profesi jabatan fungsional Analis Kebijakan. Pembentukan asosiasi profesi analis kebijakan menjadi agenda prioritas untuk kerjasama ke depan,” tambah Ibu Hadiati. 

Catatan: Modul Pelatihan Analis Kebijakan dapat dilihat di sini. Modul ini hanya tersedia dalam Bahasa Indonesia. 

  • Bagikan: