Knowledge Sector Initiative Berpartisipasi dalam Inagurasi Australia-Indonesia Research Summit

Knowledge Sector Initiative (KSI) berpartisipasi dalam Australia-Indonesia Research Summit yang pertama di Jakarta pada 22 Mei 2014. Diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pusat Australia-Indonesia, pertemuan ini bertujuan mengajak beberapa pusat penelitian terkemuka di Indonesia dan Australia berbagi ide dan memetakan kesempatan untuk kerjasama penelitian.

Knowledge Sector Initiative (KSI) berpartisipasi dalam Australia-Indonesia Research Summit yang pertama di Jakarta pada 22 Mei 2014.  Diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pusat Australia-Indonesia, pertemuan ini bertujuan mengajak beberapa pusat penelitian terkemuka di Indonesia dan Australia berbagi ide  dan memetakan kesempatan untuk kerjasama penelitian.

Bagi Indonesia dan Australia, kerjasama ini bertujuan mengatasi tantangan umum, mendorong lebih banyak lagi inovasi, serta memperkuat aliansi antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi.

Dalam pertemuan tersebut, Senior Advisor KSI Ben Hillman turut berpartisipasi dalam diskusi panel pendidikan mengenai tantangan dan tujuan kebijakan pendidikan. Diskusi ini menggarisbawahi kebutuhan banyak pusat penelitian di Indonesia untuk mempelajari bagaimana membuat penelitian kebijakan menjadi relevan serta membangun kapasitas penelitian kebijakan.

“Acara ini menunjukkan bahwa ada kepentingan bersama dalam mempengaruhi bentuk kemitraan penelitian yang saling menguntungkan dan memperluas jaringan serta dukungan advokasi bagi pembentukan kapasitas penelitian kebijakan” ujar Ben.

Perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan beberapa universitas unggulan di Indonesia termasuk Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Hasanuddin dan Universitas Airlangga ikut ambil bagian dalam pertemuan ini. Sementara dari Australia, lembaga yang berpartisipasi adalah Monash University, the University of Melbourne, the University of Sydney, dan the Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO).

Pusat Australia-Indonesia berdiri pada Oktober 2013 dan berbasis di Monash University. Pusat ini  memiliki tujuan untuk meningkatkan kerjasama dan  inisiatif dunia usaha serta memperkuat hubungan antara kedua negara. Prioritas awalnya adalah mencakup ranah penelitian pendidikan, kesehatan, pangan dan agraria, infrastruktur dan energi. Selain itu, Pusat Australia – Indonesia  juga mendukung isu penelitian tematik yang bervariasi, mulai dari kebudayaan, bahasa, teknologi, kebijakan dan manajemen, hingga hukum dan pemerintahan. Dengan dana $15 juta untuk lebih dari periode empat tahun, Pusat Australia-Indonesia didukung sepenuhnya oleh pemerintah Australia dan mitra universitas di Australia.

  • Bagikan: