Mari bergabung dalam serial diskusi informal mengenai berbagai topik di sektor pengetahuan Indonesia
KSIxChange#29: Tantangan Regenerasi dan Upaya Revitalisasi pada Sektor Pertanian di Tengah Pandemi COVID-19
Keberadaan pandemi memantik kesadaran bahwa permasalahan ketahanan pangan dihadapi baik negara maju maupun berkembang. Dalam konteks negara berkembang, penguatan ketahanan pangan berfokus kepada penguatan pertanian skala kecil akibat mayoritas lahan pertanian yang masih dikelola secara tradisional. Penguatan ini termasuk pada perlindungan kesejahteraan petani kecil sebagai kelompok rentan. Maka dari itu diskusi multi-pihak perlu mengidentifikasi peluang dan tantangan untuk pemberdayaan petani secara inklusif. Salah satu tantangan tersebut adalah regenerasi petani.
Regenerasi petani perlu dibarengi dengan solusi yang inovatif, salah satunya dengan peluang adaptasi teknologi tepat guna. Kelompok muda yang dekat dengan teknologi berpotensi untuk mendorong inovasi dan modernisasi sektor agrikultur skala kecil-menengah. Dalam hal ini, ketahanan pangan dapat diupayakan dalam kerangka pemberdayaan kapasitas petani yang berkelanjutan melalui regenerasi petani yang memiliki resiliensi dan daya saing, terutama pada masa pandemi.
Sambutan: Simon Ernst, Counsellor Development Effectiveness and Sustainability, Australian Embassy Jakarta
Moderator: Nathaniel Rayestu, Asumsi Bersuara
Paparan:
- Anang Noegroho Setyo Moeljono, Direktur Pangan dan Pertanian, Kementerian PPN/Bappenas
- Siti Munifah, Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian
- Fadhli Ilhami, Peneliti, AKATIGA
- Lynley Mannell, Portfolio Advisor, Innovative Finance and Technology, PRISMA
Penanggap:
- Deeng Sanyoto, Head of Partnership and Social Impact, TaniHub Group
- Evi Sophia, Kelompok Petani Muda Organik (Ketan Pedo) Cibiru, Sukabumi
Registrasi: bit.ly/ksixchange29
Acara ini juga dapat disaksikan melalui siaran langsung di kanal YouTube: Asumsi
Sampai jumpa!
#InisiatifPengetahuan #KSIxChange
--------
- Diskusi akan diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia
- Tersedia Audio Interpreter dalam Bahasa Inggris dan Indonesia serta Juru Bahasa Isyarat
- Mohon dapat bergabung setidaknya 15 menit sebelum diskusi dimulai