(Only available in Indonesian)
Dalam situasi krisis pandemi COVID-19, perumusan dan pengambilan keputusan berat kerap memiliki efek samping. Untuk meminimalisasi efek-efek samping tersebut, diperlukan transparansi dan kolaborasi. Selain itu situasi pandemi seperti sekarang menjadi refleksi atas resiliensi kota-kota di Indonesia. Pembangunan ekonomi selama ini berpusat di kota dan berdampingan dengan semakin banyaknya masyarakat urban. Namun, ketimpangan ekonomi, serta perencanaan kota yang kurang mempertimbangkan pemerataan akses sumber daya, akan menyulitkan penanganan pandemi seperti sekarang.